Wednesday, November 16, 2011

Sehat Dengan Sex Rutin

Pernahkah Anda mendengar atau
membaca kajian ilmiah
bahwa SEX EDUCATION/seks memiliki khasit
menyembuhkan? Ini memang
bukan hanya isapan jempol.
Seks yang dilakukan secara sehat, benar, dan teratur
dapat memulihkan tubuh
dan pikiran Anda serta
mencegah timbulknya
beragam penyakit. Beberapa pengamat bahkan
mengatakan, seks adalah
obat yang dibutuhkan
manusia

dan dianjurkan
untuk dilakukan setiap hari.
Mari kita lihat empat alasan mengapa harus melakukan
hubungan seks secara
rutin, khususnya bagi
seorang pria. 1. Latihan fisik Melakukan hubungan seks
adalah bentuk aktivitas
fisik. Anda harus menyadari
bahwa dengan melakukan
hubungan seks, tingkat
pernapasan akan meningkat. Jika Anda
berhubungan seks tiga kali
seminggu selama 15 menit,
maka Anda telah membakar
sekitar 7.500 kalori dalam
setahun. Itu setara dengan joging sejauh 75 mil. Napas
yang berat akan
meningkatkan jumlah
oksigen dalam sel Anda dan
produksi testosteron
selama berhubungan membuat tulang dan otot
Anda lebih kuat. 2. Atasi nyeri Merasa tidak fit dan sakit
kepala, tidak bisa menjadi
satu alasan bagi Anda
untuk tidak melakukan
hubungan intim. Saat
berhubungan seks, baik tubuh laki-laki dan
perempuan menghasilkan
endorphin, hormon yang
bertindak sebagai obat
penghilang rasa sakit. Sebuah studi yang
dilakukan oleh Gina Ogden
menunjukkan bahwa
rangsangan seksual
khususnya selama orgasme
membuat seseorang tidak dapat merasakan sakit.
Pada wanita, seks juga
dapat meningkatkan
kesuburan, menunda
menopause dan
meringankan gejala PMS. 3. Melindungi prostat Sebagian besar cairan
sperma saat ejakulasi
disekresikan oleh kelenjar
prostat. Jika Anda berhenti
ejakulasi, maka cairan akan
tetap berada di kelenjar sehingga memicu
pembengkakan. Ejakulasi
secara teratur akan
menguras cairan keluar dan
menjamin kesehatan
prostat Anda sampai usia tua. 4. Mencegah disfungsi
ereksi Lima puluh persen dari pria
yang berusia lebih dari 40
tahun menderita disfungsi
ereksi. Seks adalah obat
terbaik untuk melawan
impotensi. Ereksi akan tetap membuat darah mengalir
melalui arteri penis Anda
sehingga jaringan di
dalamnya tetap sehat. 5. Mencegah stres Fakta ilmiah menunjukkan
seks bisa menjadi cara yang
sangat efektif untuk
mengurangi tingkat stres.
Selama seks, tubuh Anda
memproduksi dopamin (zat yang melawan hormon
stres), endorfin alias
"hormon kebahagiaan" dan
oksitosin.
baca selengkapnya...

Tuesday, November 15, 2011

Buah Bikin Kulit Bercahaya

Banyak makan serat dari buah tidak
hanya akan membuat tubuh
sehat tetapi juga membuat kulit
awet muda. Ada beberapa buah
yang memiliki khasiat membuat
kulit bercahaya. Berikut beberapa buah yang
dapat membuat kulit sehat dan
tampak bercahaya, seperti
dilansir timesofindia

, Selasa
(15/11/2011): 1. Lemon Lemon mengandung banyak
vitamin C yang menjaga kulit
tetap cantik. Segelas air
hangat, lemon dan madu yang
diminum di pagi hari dapat
menjadi pembersih kulit yang luar biasa. Lemon juga bisa
diaplikasikan ke kulit untuk
memudarkan bekas jerawat dan
bagian hitam di siku. Lemon dan
madu juga bisa jadi pembersih
kulit alami. 2. Apel Apel merupakan antioksidan
yang baik untuk mencegah
kerusakan sel dan jaringan.
Studi membuktikan bahwa apel
mengandung elastin dan kolagen
yang dapat membuat kulit awet muda. 3. Jeruk Jeruk mengandung vitamin C
yang dapat mencerahkan kulit.
Sama seperti apel, jeruk
mengandung kolagen yang
dapat memperlambat proses
penuaan kulit. 4. Pepaya Pepaya kaya akan vitamin C,
yang berguna dalam menjaga
kulit yang sehat. Selain itu bila
dimakan secara teratur, pepaya
dapat membantu dalam
evakuasi tinja, yang secara tidak langsung membantu dalam
mendapatkan kulit yang bersih
dan cerah. 5. Mangga Mangga sering disebut raja
buah, bukan hanya karena
rasanya tetapi juga manfaat
kesehatannya. Bulir halus dari
mangga juga memiliki manfaat
luar biasa pada kulit. Kaya dengan vitamin A dan
antioksidan, membuat mangga
efektif memerangi proses
penuaan kulit, regenerasi sel
kulit dan menjaga elastisitas
kulit.
baca selengkapnya...

Asam Urat Tinggi Berisiko Kena Diabetes

Orang dengan asam urat (gout) harus
memastikan kadar asam
uratnya berada pada rentang
normal. Meskipun tidak
mengalami gejala gangguan
rematik yang menyakitkan sekalipun tingginya kadar asam
urat bisa berisiko orang
terkena diabetes. "Banyak orang yang memiliki
kadar asam urat tidak
terkontrol dan telah terbiasa
untuk tidak mengkhawatirkan

hal tersebut. Apalagi jika tidak
menimbulkan gejala," kata Eric Matteson, MD, MPH, kepala
Rheumatology di Mayo Clinic,
Rochester, Minn seperti dilansir
dari WebMD, Senin (14/11/2011). Tetapi hasil studi baru
menunjukkan kadar asam urat
yang tinggi dalam darah
berkaitan dengan risiko
peningkatan diabetes hampir 20
persen dan risiko peningkatan kondisi yang mengarah pada
perkembanganpenyakit ginjal lebih dari 40 persen. Asam urat adalah zat kimia
yang dapat terbentuk dalam
darah dan kadarnya dapat
meningkat menjadi lebih tinggi
dari normal dan menyebabkan
gout. Sedangkan gout adalah kondisi medis yang
biasanya ditandai dengan
serangan berulang dari artritis
inflamasi akut yang
menunjukkan gejala, antara lain
kemerahan, nyeri, sendi panas, dan bengkak. Sendi metatarsal phalangeal di
pangkal jempol kaki adalah yang
paling sering terkena gout,
yaitu pada sekitar 50 persen
kasus. Namun, juga dapat
muncul berupa tophi, batu ginjal atau urate nephropathy. Hal
tersebut disebabkan oleh
peningkatan kadar asam urat
dalam darah yang mengkristal
dan disimpan dalam sendi,
tendon dan jaringan sekitarnya. Para peneliti meninjau catatan
dari sekitar 2.000 orang dengan
gout dalam database Veterans
Administration. Pada awal
penelitian kesemua peserta
penelitian tidak menderita diabetes ataupenyakit ginjal. Eswar Krishnan, MD, asisten
profesor Rheumatology di
Stanford University, telah
mempresentasikan hasil
penelitian tersebut di
pertemuan tahunan American College of Rheumatology. Selama periode tiga tahun, 9
persen dari laki-laki dengan
gout yang memiliki kadar asam
urat tidak terkontrol berada
pada kondisi yang mengarah
pada perkembangan diabetes. Dibandingkan dengan 6 persen
dari mereka dengan kadar asam
urat yang terkontrol. Setelah memperhitungkan
faktor risiko lain untuk
diabetes, ditemukan yang
berhubungan dengan risiko
diabetes 19 persen lebih tinggi
pada mereka dengan kadar asam urat yang tidak
terkontrol. Kadar asam urat
dalam darah yang lebih tinggi
dari angka 7 dianggap tidak
terkontrol. Penelitian kedua dilakukan oleh
peneliti yang sama dengan
menggunakan database yang
sama. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa, lebih dari
3 tahun dengan periode gout pada pria yang memiliki kadar
asam urat yang tak terkontrol
memiliki risiko 40 persen lebih
tinggi untukpenyakit ginjal dibandingkan dengan pria
dengan kadar asam urat
terkontrol. Penelitian tersebut tidak
membuktikan bahwa, kadar
asam urat yang tidak
terkontrol menyebabkan
masalah kesehatan tetapi
menunjukkan hubungan peningkatan kadar tersebut
dengan masalah kesehatan. "Gout adalahpenyakit yang sangat tidak tertangani.
Sekarang kita menemukan
bahwa kadar asam urat yang
tinggi, terkait dengan risiko
lebih tinggi untuk serangan
jantung, sindrom metabolik, diabetes, bahkan kematian
akibat penyakit kardiovaskular,"
kata Matteson. "Oleh karena hal tersebut, maka
akan dianjurkan untuk
melakukan berbagai upaya agar
kadar asam urat terkontrol,
antara lain melalui diet atau
obat-obatan. Hal yang paling penting, menjaga berat badan
yang sehat. Karena obesitas
merupakan faktor risiko utama
untuk semua kondisi tersebut,"
pungkas Matteson.
baca selengkapnya...

Monday, November 14, 2011

Pengobatan Alternatif Dengan Magnet

Magnet tak hanya berguna untuk
kompas dan industri manufaktur
saja. Selama bertahun-tahun,
para ilmuwan telah berusaha
meneliti sifat penyembuhnya.
Sudah banyak produk-produk kesehatan yang
mengatasnamakan magnet
sebagai alat penyembuh,
meskipun terkadang
manfaatnya tidak terbukti. Memang

masih banyak manfaat
magnet bagi kesehatan yang
belum tersingkap hingga saat
ini. Seperti dilansir DailyRecord,
Senin (14/11/2011), beberapa
khasiat magnet yang sudah terbukti keabsahannya secara
ilmiah antara lain: Magnetic Resonance
Imaging (MRI) Penggunaan magnet yang paling
umum untuk kesehatan adalah
scanner Magnetic Resonance
Imaging (MRI) di rumah sakit.
Perangkat raksasa ini
membantu dokter mendapatkan tampilan struktur organ dalam
yang kompleks namun akurat. MRI menggunakan medan
magnet untuk menciptakan
gambar secara rinci dan
memungkinkan tampilan yang
berbeda ketinggiannya jika
dokter ingin mengetahui detail lebih lanjut. Mengobati Epilepsi Pengobatan magnetik dapat
meringankan gejalapenyakit epilepsi kronis. Sebuah penelitian
di Jerman pada tahun 1999
menemukan bahwa magnet
dengan frekuensi rendah dapat
mengurangi atau membatasi
kejang dan efektif bagi pasien yang tidak bisa mempan dengan
pengobatan biasa. Kumparan magnet ditempatkan
ke samping kepala untuk
mengarahkan gelombang
magnet ke otak. Peneliti
mengklaim bahwa sebagian
besar peserta penelitian berkurang kejang-kejangnya
hingga setengah. Pengobatan
magnetik ini hanya bertahan
selama enam sampai delapan
minggu. Mengobati Radang sendi Dalam suatu penelitian yang
dilakukan oleh Peninsula Medical
School dan diterbitkan dalam
British Medical Journal tahun
2004, peneliti menemukan
bahwa magnet bisa meredakan rasa sakit akibat radang sendi
di lutut dan pinggul. Namun para peneliti juga
mengakui bahwa hasil tersebut
bisa disebabkan oleh efek
plasebo. Mengobati Alzheimer Sebuah penelitian di Italia
menemukan bahwa pengobatan
magnetik dapat membantu
meningkatkan aktivitas kortikal
otak pasien dan membantu
memahami dunia di sekitarnya dengan lebih baik. Laporan yang dimuat dalam
Journal of Neurology,
Neurosurgery and Psychiatry ini
menemukan bahwa stimulasi
magnetik yang berulang-ulang
dapat bermanfaat bagi pasien penyakit saraf seperti Alzheimer. Meringankan Depresi Pasien depresi yang mendapat
stimulasi magnetik mengaku
lebih relaks dibandingkan jika
tidak mendapat pengobatan
tersebut. Sebuah tim di
Universitas Kedokteran Carolina Selatan mensurvei 190 orang
penderita depresi. Setengah di antaranya
mendapatkan pengobatan
magnetik. Hasilnya, 14 persen
dari pasien melaporkan gejala
depresinya menjadi lebih ringan.
Sedangkan dalam kelompok plasebo, hanya lima persen yang
merasakan perbaikan. Membantu Operasi jantung Partikel magnetik juga telah
digunakan dalam operasi
jantung. Para ilmuwan
menggunakan partikel kecil
magnet yang melekat pada sel
induk untuk membantu memperbaiki hati yang telah
rusak. Laporan penelitian yang dimuat
dalam Journal of American
College of Cardiology ini
menemukan bahwa teknik
tersebut efektif pada tikus dan
akan diuji coba pada manusia untuk tahap berikutnya.
Efektivitas sel-sel induk
meningkat lima kali karena
partikel magnetik memandu sel-
sel ke daerah sasaran. "Nampaknya serangan jantung
dan cedera pembuluh darah
lainnya dapat diobati dengan
menggunakan suntikan sel
tubuh magnetik. Teknologi ini
bisa disesuaikan untuk melokalisasi sel-sel di organ lain
dan menjadi alat yang berguna
untuk segala macam terapi sel,"
kata penulis penelitian, Dr Mark
Lythgoe. "Penelitian menunjukkan bahwa
nanomagnets dapat digunakan
untuk membantu terapi sel-sel
induk menjangkau daerah-
daerah tertentu di dalam
tubuh, terutama di dalam pembuluh darah dimana darah
mengalir cepat dengan tekanan
tinggi," kata Profesor Peter
Weissberg, direktur medis The
British Heart Foundation yang
mendanai penelitian. Mengurangi Pembengkakan Sebuah penelitian oleh
University of Virginia
membuktikan bahwa magnet
dapat mengurangi
pembengkakan. Ilmuwan
menemukan bahwa magnet statis mampu mengurangi
pembengkakan kaki belakang
tikus hingga 50 persen. Teorinya adalah daerah yang
terkena kalsium dalam sel otot
menyebabkan pelebaran
pembuluh darah arteri. Dengan
memaparkan magnet, pelebaran
tersebut dapat dikurangi.
baca selengkapnya...

Terapi Cermin Untuk Nyeri Sendi

Pikiran dan penglihatan
terkadang dapat menipu. Hal itu
dimanfaatkan para ilmuwan
untuk mengatasi rasa nyeri
akibat radang sendi. Menipu
pikiran penderita radang sendi terhadap rasa sakit ternyata
berhasil meredam rasa sakitnya.
Caranya adalah dengan ilusi
menukar tangan yang sakit
dengan tangan yang sehat. Metode baru yang disebut
terapi

cermin ini dibeberkan
dalam pertemuan tahunan
Society for Neuroscience. Sejauh
ini, terapi cermin terbukti
ampuh mengurangi beberapa jenis nyeri yang parah.
Sayangnya, belum diketahui
dengan jelas apakah terapi
cermin bisa mengurangi rasa
sakit akibat rematik dan radang
sendi. Laura Case dan VS
Ramachandran di Universitas
California, San Diego merekrut
delapan orang relawan yang
mengalami radang sendi dan
rematik. Para relawan melihat pantulan bayangan tangan yang
sehat di tempat yang sama
dengan tangan relawan yang
terasa nyeri. Untuk memperkuat sensasi
pertukaran tangan, para
peneliti secara bersamaan
menyentuh tangan Case dan
tangan relawan sehingga
menciptakan sensasi seolah-olah melihat dan merasakan
sentuhan. Relawan kemudian
menirukan serangkaian gerakan
tangan lambat yang dilakukan
peneliti. Setelah mengalami ilusi, relawan
melaporkan rasa sakitnya
berkurang rata-rata sekitar
1,5 poin dari skala 10 poin (poin
10 adalah yang paling nyeri).
Tingkat rasa nyeri beberapa orang turun sebanyak tiga poin. "Ini adalah kekuatan
penglihatan. Dalam kasus ini,
penglihatan mengesampingkan
apa yang dianggap sebagai
sensasi terkuat, yaitu rasa
sakit," kata McCabe. Biasanya, terapi cermin
dilakukan dengan tangan sendiri
yang sehat. Tetapi karena
kedua tangan peserta bengkak
dan sakit, peneliti menggunakan
tangan sehat sang penguji. Cukup dengan melihat tangan
yang kasar dan menonjol,
radang sendi nampaknya
memiliki efek yang mendalam
terhadap rasa nyeri. Karena percobaan ini hanya
menguji rasa sakit sebelum dan
sesudah ilusi, para peneliti tidak
tahu apakah metode ini dapat
meringankan nyeri untuk jangka
panjang. Jika hasil temuan yang dilansir
ScienceNews.org, Senin
(14/11/2011) ini telah
dikonfirmasi efektifitasnya,
maka metode ini dapat menjadi
cara yang murah dan efektif untuk mengurangi nyeri radang
sendi kronis tanpa efek
samping. "Temuan ini benar-benar
menarik. Meskipun hanya tipuan
mata, tapi teori yang
mendasarinya kuat," kata pakar
nyeri Candy McCabe dari
University of Bath di Inggris, yang tidak terlibat dalam
penelitian.
baca selengkapnya...

Sunday, November 13, 2011

Pacar Baru Dewi Persik

Tak perlu berlama-lama bagi
pedangdut Dewi Perssik untuk
menjomblo. Setelah putus dari
pesinetron Nicky Tirta, kini wanita
yang akrab disapa Depe itu sudah
mendapatkan penggantinya. Pria yang berlabuh di hati mantan istri
Saipul Jamiell itu adalah Izzhy
Audiagla yang juga seorang
pesinetron. Izzhy mengaku kalau dirinya sudah
memacari Dewi Perssik sejak empat
bulan yang

lalu. Bintang sinetron
Sampeyan Muslim itu mengaku
kalau dirinya sudah merasa cocok
dan klop dengan pemilik goyang gergaji itu. "Perkenalan aku dengan dia (Dewi)
sekitar empat bulan yang lalu, dan
jadiannya belum lama pas acara
pengajian dan tahlilan 5 hari
almarhumah Virginia di X One," ujar
Izzhy saat dihubungi KapanLagi.com®, Jumat (11/11). Izzhy menilai sosok Dewi Perssik
selain memiliki tubuh yang seksi,
juga memiliki otak yang pintar. Hal
itulah yang membuatnya
terpesona dengan Dewi. Namun
ada hal yang membuat Izzhy tergila gila, yakni sosok Dewi yang
ternyata rajin beribadah. "Dia memang wanita seksi, smart.
Sex appealnya sangat luar biasa,
pokoknya melihat dia seperti
Shakira Indonesia. Tapi meski
begitu dia juga agamis dan rajin
beribadah juga lho," kata bintang sinetron Mentari Di Balik Awan itu
memuji. "Depe sebenarnya bukan sosok
garang seperti yang dikira orang-
orang. Dia lembut, romantis dan
yang paling aku suka dia itu
agamis. Menjalani ibadah bukan
dengan kemasan tapi lebih kepada aqidah," tambah bintang sinetron
Cinta Fitri SCTV itu
baca selengkapnya...

Orang Indonesia Tak Berani Bayar Lebih Mahal untuk Energi

detikcom - Jakarta, Orang Indonesia memiliki
kecenderungan untuk tidak mau
membeli kebutuhan energi
dengan harga yang sedikit lebih
mahal. Akibatnya sumber energi
seperti batubara dan gas yang jumlahnya berlimpah lebih
banyak diekspor ke luar negeri Hal tersebut disampaikan oleh
Wakil Menteri Energi

Sumber
Daya Mineral ESDM Widjajono
Partowidagdo ketika ditemui di
Oh La La Cafe pada sebuah
diskusi publik Sindo Hot Topic, Jakarta, Senin (14/11/2011). "Untuk gas dan batubara,
misalnya di batubara, pasokan
domestik kita hanya 20%. Kita
sebetulnya bisa tambah lagi
kebutuhan domestik untuk
pembangkit batubara, agar listirk bisa lebih murah. Tapi di
Indonesia maunya murah-murah
semua, kalau harganya bisa
menyamai dengan harga ekspor,
maka pengusaha batubara akan
mau menjualnya ke dalam negeri daripada ke luar negeri,"
ungkapnya. Menurutnya dengan mau
membayar dengan harga
menyamai harga ekspor,
Widjajono mengatakan harga
yang dibayar masih lebih murah
daripada membeli bahan bakar minyak. "Sekalipun lebih mahal,
tidak apa-apa, pasti lebih murah
daripada minyak. Bahkan bisa
setengahnya," ujarnya. "Kemudian, di Jakarta, SPBG
(Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Gas) hanya terdapat beberapa
saja. Itu karena gasnya terlalu
murah. Padahal harga
keekonomiannya Rp 4.000/liter setara premium (LSP). Sekarang
dijual Rp 3.100, kalau dinaikkan
investor pasti akan datang
dengan sendirinya. Karena lebih
menguntungkan, dan SPBG-SPBG
baru akan bermunculan juga," kata Widjajono. "Kita jangan lah nawar-nawar
lagi, jadi lebih baik untungkan
saja pengusaha," pintanya. Untuk pasokan gas bagi PLN,
Widjajono mengatakan bahwa
harga pembelian dari KKKS
pengelola lapangan gas memang
harus dinaikkan. Sehingga pihak
kontraktor mau untuk menjual ke dalam negeri ketimbang
harus diekspor ke luar negeri.
Karena sejauh ini PGN selau
distributor gas dalam negeri
masih membeli gas dengan
harga yang murah. "Itu dia, sekarang itu harga dari
PGN harus yang pantas. Kalau
harganya tidak pantas, maka
tidak bisa kita dapatkan gas.
Jadi bayar sedikit lebih mahal
tidak apa-apa, tapi lebih murah daripada membeli BBM kan lebih
baik," tukasnya. Biaya pokok produksi
menghasilkan listrik dari gas
lebih murah ketimbang melalui
BBM. Maka itu orang Indonesia
seharusnya berani membeli
kebutuhan energi dengan harga yang lebih mahal, dan itu akan
lebih murah daripada BBM. Hal ini
dilakukan agar pemerintah
dapat berhemat triliunan rupiah
dengan mendiversifikasi
penggunaan BB
baca selengkapnya...

Wednesday, November 9, 2011

7 Steps to Get Your New Site Indexed in 24 hoursBy Michael Jensen

Most SEO’s will advise you to
buy an existing site/domain (lots
of age benefit), but there are
times when you need to start
from scratch with a fresh
domain. It can sometimes take a couple
of weeks to get a new domain
indexed by Google (even longer
to start ranking!). In order to
speed up the process of getting
your site indexed quickly, even in 24 hours, follow the steps
outlined below:
1) Create 5 pages of content Skip the “under construction”
page and write several pages of
real content, at least a few
paragraphs. 2) Create Internal Links to your
Pages Put the content in a template
with a menu structure to make
this step easier. You can find
free templates at oswd.org and
other places, at least to get
started. Link to the content through the menu, and if you
have a major landing page, link
to it from the content of a page
or two. 3) Tag on Social Bookmarking
Sites After just a few minutes to
create an account with these
sites you can submit a link to
your site. This gives you an
instant way for Google and
other search engines to find your site because these social
bookmarking sites get visited by
the search engine bots (like the
Googlebot) quite regularly. A few
bookmarking sites to recommend:
Del.icio.us, BlinkList, StumbleUpon.com, and Furl. Make
sure you tag them with common
words, like those you find on
their tag clouds (BlinkList has a
good one, just scroll down on
the page to see it). 4) Comment on popular and
recent blogs (with your link) Find 5 blogs that are fairly
popular, relevant to your site,
and have a recent blog post
(last day or two). Read the post
and add a comment that
contributes to the discussion, including a link to your site in
the URL field. 5) Create, Submit, and Ping your
XML Sitemap You can create a free XML
sitemap here then upload the file
to your site (just save it as
sitemap.xml). Then ping Google
with your sitemap by typing in
the following URL in your browser, replacing the domain
name with your own: http://google.com/webmasters/
sitemap...om/sitemap.xml Next, create an account with
Google Webmaster Central, add
your site, and submit your XML
sitemap. 6) Install Google Analytics Add Google Analytics (free) to
your site. Don’t forget to verify
your site with them to get the
data collection started. 7) Run some Google Ads Create an account with Google
Adwords and start running some
ads, even if its just for the
domain name, company name, or
some long tail keywords. Google
has to go to your site because of their quality score, which
includes “your landing page
quality”. Just spend a couple of
bucks and it can help jumpstart
the indexing. With these steps, you should see
your site indexed fairly quickly. I
can’t guarantee the 24 hours,
but it is possible. At the very
least it will speed up the indexing
significantly (from weeks to days). Look for the “googlebot”
to visit in your site analytics.
Then look for your site to show
up with Google by doing a search
with the site: operator (for
example, site:sphinn.com).
baca selengkapnya...

 

Copyright © 2009 by MONYONG BLOG